Kabar Buruk dari Final Thomas Cup, Bendera Merah Putih tak Bisa Dikibarkan

Kabar Buruk dari Final Thomas Cup, Bendera Merah Putih tak Bisa Dikibarkan

AARHUS - Bendera merah putih kebanggaan Indonesia tak bisa dikibarkan di gelaran final Thomas Cup 2020, bahkan jika Indonesia mengalahkan China dan menjadi juara.

Sebagai gantinya, logo PBSI yang akan dikibarkan andai Hendra Setiawan cum suis naik podium juara Piala Thomas 2020.

Hal itu terjadi lantaran Indonesia menjalani hukuman dari Badan Antidoping Dunia (WADA) akibat melalaikan prosedur antidoping.

Kepala Sub Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI Bambang Rudyanto mengungkapkan kalau hal tersebut benar adanya.

https://twitter.com/RudyRoedyanto/status/1447025152672239623?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1447025152672239623%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.jpnn.com%2Fnews%2Fkabar-buruk-buat-indonesia-bendera-merah-putih-tak-bisa-berkibar-di-final-thomas-cup

“Ada kemungkinan besar untuk Thomas dan Uber Cup, kalau ada tim kita naik podium (emas/perak/perunggu) bendera Indonesia tidak dikibarkan. Kami harap MOU antara Menpora dan WADA secepatnya,” tulis Bambang di Twitter pribadinya.

Hal senada disampaikan Kabid Humas dan Media PBSI Broto Happy kepada jpnn.com.

Bendera Merah Putih akan digantikan logo PBSI jika nantinya tim bulu tangkis putra Indonesia mengalahkan China.

“Informasi yang saya dapatkan dari Bambang Roedyanto, infonya seperti itu. Jadi, tidak ada bendera Merah Putih, tetapi akan diganti logo PBSI,” terang Broto Happy.

Meski tidak bisa mengibarkan bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya tetap bisa berkumandang jika nanti Indonesia memenangi Piala Thomas 2020.

Selain menghukum Indonesia, WADA juga menjatuhkan sanksi kepada dua negara lain, yakni Thailand dan Korea Utara.(twitter/mcr16/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: